Company Introduction
Industri perbankan adalah industri yang bergerak dengan sangat dinamis. Segala sesuatunya berjalan begitu cepat. Volume bisnis dan kompleksitas usaha makin meningkat. Persaingan tambah kompetitif. Nasabah semakin kritis sekaligus cerdas dan aware. Produk dan jasa layanan baru terus bermunculan. Maka, menjadi suatu keharusan untuk selalu up-to-date terhadap perkembangan dunia luar.
Hal itulah yang mendasari terjadinya perubahan di Bank BPD Kalsel. Perubahan yang dikemas dalam grand design yang disebut rebranding. Rebranding pada dasarnya merupakan upaya yang sistematis untuk membangun dan menampilkan citra baru di mata stakeholders, melalui perubahan corporate identity, cara berkomunikasi, hingga perilaku dan budaya kerja. Output-nya adalah new identity, new image, dan new behaviour.
Corporate identity adalah gambaran utuh mengenai sosok kepribadian, lingkup dan sifat kegiatan, serta aspirasistakeholders dalam rangka pencitraan Bank Kalsel. Melalui corporate identity baru, secara internal diharapkan dapat menumbuhkan semangat perubahan kinerja ke arah yang lebih baik, menimbulkan rasa percaya diri dan kebanggaan, serta meningkatkan loyalitas seluruh karyawan terhadap Bank Kalsel. Secara eksternal, perubahan tersebut didedikasikan sebagai penanda atas komitmen Bank Kalsel untuk melayani masyarakat dengan lebih profesional.
Perubahan logo sebagai bagian dari corporate identity merupakan starting point dari program rebranding. Perubahan logo menjadi sangat penting dan strategis mengingat logo yang ada telah berusia puluhan tahun dan tinggal 3 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se Indonesia yang masih memakai logo serupa. Selain itu, logo dimaksud adalah hasil penyeragaman dari seluruh BPD di Indonesia, sehingga kurang mencerminkan karakteristik dan identitas daerah Kalimantan Selatan.
Logo baru diharapkan mampu menyampaikan citra baru Bank BPD Kalsel. Citra yang berisi cita-cita dan harapan baru menuju regional champion yang eksis dan mampu bersaing dalam industri perbankan nasional. Citra sebagai bank terkemuka, modern, ramah dengan jangkauan regional hingga nasional, tanpa meninggalkan aspek-aspek local content yang positif serta memiliki nilai dan ciri khas tersendiri.
Primary Responsibility
Gathering information.
Reading financial briefings.
Assessing, analysing and interpreting complicated financial information.
Undertaking risk assessment analysis.
Visiting clients.
Keeping company credit exposures within set risk bearing limits.
Using credit-scoring systems for small credit amounts (such as small unsecured personal loans).
Keeping knowledge of key issues up-to-date (for example legal, market risk and compliance issues).
Helping to enhance the quality of credit applications.
Making recommendations about procedural/policy changes.
Qualification
Qualification
Indonesian citizen (WNI);
Minimal S1, with GPA min. 2.80 (for S1 accredited programs of at least A), 3.00 (for S1 accredited programs of at least B) or 3.20 for (for S1 accredited programs of at least C) within 4.00 scales. For S2 minimum GPA of 3.00 (accredited programs of at le
Minimum age of 18 years and maximum age of 32 years old.
Have a good work performance at the previous company.
Good understanding of banking industry.
Strong communication skill.
Informasi lebih lanjut
Bidang Pekerjaan |
Status Kepegawaian |
Finance / Akunting, Analis Sekuritas/Investasi
|
Full-Time
|
Pendidikan Terakhir |
Gaji |
-
|
-
|
Tingkat Jabatan |
|
-
|
-
|
Powered By