BEST
"Perusahaan yang sebetulnya sangat punya modal untuk menjadi perusahaan yang bagus tapi dengan kualitas (moral?) sebagian SDM yg rendah (saya tau belakangan), perusahaan ini semakin lama semakin tenggelam. Tahun 2025, perusahaan ini ditutup dari Malaysia, India dan Vietnam. Di Indonesia sendiri sepertinya akan ditutup secara perlahan sambil menyelesaikan project dan kontrak yg masih ada. Kondisi ekonomi global dan nasional juga mempengaruhi Fujitsu.
Tapi saya masih melihat kemungkinan perusahaan ini akan bertahan."
- Pro
-
Asuransi kesehatan yg (untuk saya) luar biasa, worklife balance yg relatif baik. Untuk gaji, tidak istimewa.
- Kontra
-
1. Kerjasama antar Divisi (BU) dan antar departemen sangat lemah. Penilaian subjektif saya ada di angka 3 dalam skala 10.
2. Cara kerja dalam software development masih menggunakan Waterfall yang jadul dan menurut saya tidak cocok diterapkan di sebagian besar project di Indonesia yg rata-rata tidak clear requirement-nya.
Dokumentasi yg menggunung melipatgandakan pekerjaan saat ada user requirement yg berubah.
3. Untuk yg mencari karir / jabatan, bukan tempat yg cocok. Departemen di salah satu BU hanya 3 dan tidak bisa sembarangan menambah departemen baru.
- Pesan Untuk Pihak Manajemen
-
Mesti dibuat sesi agar pegawai saling kenal. Kocak, bekerja belasan / puluhan tahun tapi tidak saling kenal. Padahal jumlah pegawai tidak lebih dari 100 orang. Employee gathering hanya ajang senang-senang tanpa makna.
Cara kerja pengembangan software mesti dibuat lebih fleksibel. Tidak semua perusahan di Indonesia bisa menggunakan waterfall.
Tidak merekomendasikan perusahaan ini.